Kamis, 16 Agustus 2012

Kemampuan Membaca Anak Bukan Proses "SimSalabim"

Belajar membaca bukanlah proses yang sekali berjalan langsung berhasil. Proses ini menempuh sejumlah tahapan hingga akhirnya bisa membaca sendiri dan lancar. Waktu yang  tebaik bagi anak untuk  mulai belajar membaca adalah sejak usia dini, biasanya ketika mereka memasuki usia pre-school. Ini adalah waktu terbaik dimana mereka mampu untuk mulai membangun kemampuan dasar dalam membaca.
Berikut ini adalah tahap-tahap dalam membaca:
1. "Pre-reader" dan pembaca pemula
- Biasanya suka melihat-lihat buku dan mulai suka untuk membacanya;
-sering berprilaku seperti layaknya seorang yang sedang membaca, misalnya memegang buku dan berpura-pura seolah sedang membacanya;
- belajar tentang kata-kata dengan melihat buku bergambar dan bermain dengan blok-blok yang ada gambar huruf, dan lain-lain
- belajar tentang kata-kata melalui lagu, signal traffic light, dan logo yang ada dikemasan prosuk makanan
-belajar bagaimana teks bekerja, misalnya dimana sebuah cerita dimulai dan berakhir diproses percetakan
-mulai memahami  pemikiran mereka bisa dituangkan dalam cetakan tertulis
-menggunakan gambar-gambar dan ingatan untuk menceritakan ulang sebuah cerita.

2. "Emerging Reader"
-siap menerima instruksi untuk membaca
-belajar bahwa teks adalah cara untuk memberitahukan informasi 
- mulai mencocokkan kata-kata  yang tertulis untuk diucapkan dan menemukan hubungan antara suara dan huruf-huruf
-mulai bereksperiman dengan membaca dan ingin mencuba untuk mengucapkan kata-kata keras  ketika membaca teks-teks sederhana
-menemukan gambar-gambar yang bisa membantu untuk memahami teks, dan belajar bahwa kata-kata menyampaikan pesan yang konsisten dengan gambar

3. "Early Reader"
- mulai lebih percaya diri dan menggunakan metode yang lebih bervariasi, misalnya , mengandalkan isyarat visual untuk mengidentifikasikan kata-kata pada teks
-mengadaptasikan apa yang mereka baca ke teks-teks yang berbeda
- mengenali banyak kata-kata, mengetahui lebih banyank tentang membaca, dan memiliki semangat untuk mencoba membaca teks-teks baru

4. "Fluent Reader"
-Berpikir bahwa membaca adalah sesuatu yang baik dan bekerja dengan otomatis
-menggunakan metode-metode yang bervariasi untuk mengidentifikasikan kata-kata dan artinya
- dapat membaca berbagai jenis teks dan memprediksikan peristiwa yang ada dalam cerita
-menghubungkan cerita yang ada dalam buku cerita dengan pengalaman atau pengetahuan mereka sendiri dan menemukan sesuatu yang baru

Mungkin akan memakan waktu untuk melalui setiap tahaban dan anak anda mngkin membutuhkan perhatian dan dukungan untuk melewati tahapan-tahapan tersebut. Anda sebagai orang tua bisa membuat sebuah aturan main yang dapat membimbing anak untuk meningkatkan kemampuan membaca hingga berhasil.

Bagaimana membantu anak dalam membaca?

Sebagai orangtua, anda adalah guru pertama dan utama bagi mereka. ketika anda membantu mereka belajar membaca, maka anda  telah membuka pintu menuju dunia buku dan belajar. Membaca dengan keras untuk anak-anak adalah cara terbaik untuk menarik perhatian mereka dan menumbuhkan ketertarikan mereka dalam membaca.

Dengan bantuan orangtua, anak akan belajar bagaimana membaca dan dapat mempraktekkan hingga mereka dapat membaca dengan kenyamanannya sendiri. Kemudian, merka akan memiliki informasi dan pengetahuan yang luas! 

Membaca dapat menjadi aktivitas keluarga .Menghabiskan waktu dengan permainan kata-kata, cerita-cerita, dan buku-buku itu akan membantu anak anda untuk:
-mengumpulkan informasi tentang dunia;
-balajar bagaimana cerita dan buku bekerja, bahwa buku-buku memiliki awal, akhir, karakter, dan tema-tema
-memperkaya penguasaan kosakata dengan membaca dan bercerita tentang kata-kata baru
- belajar bagaimana mendengarkan dan berpikir
-belajar bahasa lisan dan pola behasa
-"jatuh cinta"  dengan buku

dikutib dari Kompas.com Senin, 13 Agustus 2012 I 10:11
Penulis: ING

Tidak ada komentar:

Posting Komentar